Standar Nasional Indonesi (SNI)


Standar Nasional Indonesia

Berikut ini adalah Standar-Standar yang digunakan sebagai dasar teknik reakayasa, Standarisasi Material, Pembebanan untuk mendesain rekayasa struktur, Standar Pendetailan untuk mendesain rekayasa struktur, dan Standar-Standar lainnya yang berlaku dan menjadi rujukan teknik rekayasa di Indonesia. Teman-teman bisa mendownload file tersebut dalam bentuk .rar file extrac yang sudah di kelompokan berdasarkan kategori, dan di bawah nya terdapat rincian SNI,jadi sebelum mendownload temen-temen bisa cek terlebih dahulu SNI mana yang di perlukan.

BETON
- SNI 0129-2004 Semen portland putih
- SNI 1972-2008 Cara uji slump beton
- SNI 1973-2008 Cara uji berat isi, volume produksi campuran dan kadar udara beton
- SNI 2049-2004 Semen portland
- SNI 2417-2008 Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles
- SNI 2458-2008 Tata cara pengambilan contoh uji beton segar
- SNI 2492-2002 Metode pengambilan dan pengujian beton inti
- SNI 2493-2011 Tata cara pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium
- SNI 2496-2008 Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton
- SNI 2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal
- SNI 2915-2002 Spesifikasi beton tanah sulfat
- SNI 3402-2008 Cara uji berat isi beton ringan struktural
- SNI 3419-2008 Cara uji abrasi beton di lab
- SNI 3758-2004 Semen masonry
- SNI 4156-2008 Cara uji bliding pada beton segar
- SNI 4430-1997 Metode pengujian elemen struktur beton dengan HAMMER TEST
- SNI 4810-2013 Tata cara pembuatan dan perawatan spesimen uji beton di lapangan
- SNI 4814-1998 Spesifikasi Bahan Penutup Sambungan Beton Tipe Elastis Tuang Panas
- SNI 4817-2008 Spesifikasi lembaran bahan penutup untuk perawatan beton
- SNI 6369-2008 Tata cara pembuatan kaping untuk benda uji silinder beton
- SNI 6429-2000 Metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan
- SNI 6814-2002 Tata cara pelaksanaan sambungan mekanis untuk tulangan beton
- SNI 7064-2004 Semen Portland Komposit

BAJA
- SNI 0329-2005 Baja profil I-beam canai panas
- SNI 0601-2006 Baja lembaran pelat dan gulungan canai panas
- SNI 2052-2002 Baja tulangan beton
- SNI 3567-2006 Baja lembaran dan gulungan canai dingin

PEMBEBANAN
- Peraturan Pembebanan Indonesia (PBI) 1983
- Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung (PPPURG) 1987
- SNI 1727-2013 Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain

GEMPA
- SNI 1726-2002 Standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung
- SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung
- Pedoman SNI 1726-201x

JEMBATAN
- Perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jembatan gantung untuk pejalan kaki
- Rancangan 3 Penyambungan Tiang Pancang Beton Pracetak Untuk Fondasi Jembatan
- RSNI T 12-2004 Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan
- RSNI T-02-2005 Standar pembebanan untuk jembatan
- RSNI T-03-2005 perencanaan struktur baja untuk jembatan
- SNI 2451-2008 Spesifikasi pilar dan kepala jembatan sederhana bentang 5 m sampai dengan 25 mm  dengan pondasi tiang pancang
- SNI 2833-2008 Standar perencanaan tahan gempa untuk jembatan
- SNI 6747-2002 Tata cara perencanaan teknis pondasi tiang untuk jembatan
- Surat Edaran Mentri PU 07SEM2015 Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan jembatan

KAYU
- RSNI PKKI NI 5 Tata cara perencanaan konstruksi kayu Indonesia
- SNI 03-2407-2002 Tata Cara Pengecatan Kayu Untuk Rumah Dan Gedung
- SNI 0675-1989 Spesifikasi ukuran kayu dan kusen
- SNI 7973-2013 - Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
- SNI xxxx-2000 Tata cara perencanaan struktur kayu untuk bangunan gedung

GEOTEKNIK
- SNI 1742-1989 Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah
- SNI 1742-2008 Metode pengujian kepadatan ringan untuk tanah
- SNI 1744-1989 Metode pengujian CBR laboratorium
- SNI 2827-2008 Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir

PENGUJIAN
- SNI 0408-1989 Cara uji tarik logam
- SNI 1741-2008 Cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan
- SNI 6825-2002 Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil

MEKANIAL ELEKTRIKAL
- SNI 0004-2008 Tata Cara Commissioning Instalasi Pengolahan Air
- SNI 0084-2002 Pipa PVC untuk saluran air minum
- SNI 0225-2000 Persyaratan umum instalasi listrik
- SNI 1736-2000 Tata cara perencanaan system proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
- SNI 1740-2008 Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bahaya bangunan rumah dan gedung
- SNI 1745-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan system pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung
- SNI 2547-2008 Spesifikasi meter air
- SNI 2549-1991 Metode pengujian kekuatan pipa PVC untuk air minum terhadap tekanan hidrostatik
- SNI 2553-1991 Metode pengujian perubahan panjang pipa PVC untuk air minum dengan uji tungku-
- SNI 2555-1991 Metode pengujian kadar PVC pada pipa PVC untuk air minum dengan THF
- SNI 6481-2000 Sistem plumbing
- SNI 6570-2001 Instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran
- SNI 6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung
- SNI 6572-2001 Tata cara perancangan system ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung
- SNI 6575-2001 Tata cara perancangan system pencahayaan buatan pada bangunan gedung
- SNI 6959.1-2003 Perlengkapan Kendali Lampu Bagian 1 Persyaratan Umum Dan Keselamatan
- SNI 6959.2.3-2003 Perlengkapan Kendali Lampu Bagian 2-3 Persyaratan Khusus Ballas Elektronik Disuplai a.b. Untuk Lampu Fluoresen
- SNI 7040-2004 Kriteria penempatan pemancar sinyal ke segala arah berfrekuensi amat tinggi
- SNI 7062-2004 Pengukuran intensitas penerangan di tempat kerja
- SNI 70141-2004 Proteksi bangunan terhadap petir
- SNI DT-91-0005-2007 Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air

ANALISA HARGA SATUAN
- RSNI T-15-2002 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pipa Dan Saniter
- SNI 03-2835-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah
- SNI 03-2836-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi
- SNI 03-6897-2002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding
- SNI 2837-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
- SNI 7394-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
- sni-2008 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
- sni-dt-91-0009-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pekerjaan-dinding
- sni-dt-91-0010-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pekerjaan-plesteran
- sni-dt-91-0011-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pekerjaan-kayu
- sni-dt-91-0012-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pekerjaan-penutup-lantai-dan-dinding
- sni-dt-91-0013-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pekerjaan-langit-langit
- sni-dt-91-0014-2007-tata-cara-perhitungan-harga-satuan-pekerjaan-besi-dan-aluminium

PENGADAAN
- Keppres 42 - 2002 - Pelaksanaan APBN
- Permen No 45 Tahun 2007 - Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
- Perpres No 73 Tahun 2011 - Pembangunan Bangunan Gedung Negara
- PP No 6 Tahun 2006 - Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara
- PP No 36 Tahun 2005 - Tentang Bangunan Gedung

BANDAR UDARA
- SNI 7051-2004 Pemberian tanda dan pemasangan lampu halangan di sekitar bandar udara
- SNI 7095-2005 Marka dan rambu pada daerah pergerakan pesawat udara di bandar udara

PERUMAHAN DAN BANGUNAN UMUM
- SNI 03-1735-2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Akses Lingkungan
- SNI 1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan
- SNI 2399-2002 Tata cara perencanaan bangunan MCK umum
-SNI 6967-2003 Persyaratan umum system jaringan dan geometric jalan perumahan

STRUKTUR BAJA UNTUK GEDUNG
- SNI 1729-2002 Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung
- SNI 1729-2015 Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja Struktural

STRUKTUR BETON UNTUK GEDUNG
- Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) 1971
- SNI 2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Bbeton Untuk Bangunan Gedung
- SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
- SNI 8140-2016 - Peraturan Beton Struktural Untuk Rumah Tinggal

LAIN-LAIN
- SNI 0047-2005 Kaca lembaran
- SNI 0096-2007 Genteng Beton
- SNI 0663-1995 Jaringan kawat baja las untuk tulangan beton
- SNI 0954-2005 Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan
- SNI 1746-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung
- SNI 2053-2006 Baja lembaran lapis seng
- SNI 2442-1991 Spesifikasi kereb beton untuk jalan
- SNI 2830-2008 menghitung muka air
- SNI 3417-2008 Tata cara penentuan posisi titik perum menggunakan alat sipat ruang
- SNI 6882-2002 Spesifikasi mortar untuk pekerjaan pasangan
- SNI 7237-2006 Bentuk baku konstruksi jarring tiga lapis (trammel net)
- SNI 13006-2010 Ubin keramik klasifikasi karakteristik dan penandaan
Share:

7 komentar:

  1. kalau sudah ada SNI yang lebih update, tapi kita masih gunakan SNI lama, kira2 boleh tidak?

    BalasHapus
  2. sebelum mengaplikasikan Standard yang baru, ada baiknya kita memahami standard2 yang berlaku sebelumnya. sebagai acuan mendesain tetap harus menggunakan standard terbaru, karena parameter2 yang digunakan untuk mendesain sudah diperbaharui. Terimkasih

    BalasHapus
  3. Mantap. sangat bermanfaat

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Translate

Total Pageviews

Service

Nama

Email *

Pesan *