[DOWNLOAD ] SNI GEMPA (1726) DAN SNI BETON STRUKTURAL (2847) TAHUN 2019

Sudah tahu belum fakta terkait gempa di Indonesia?

· Indonesia memiliki 6 Zona Subduksi 

· 13 Segmentasi Megathrust

· 295 Sesar Aktif

· Lebih dari 20 kali gempa terjadi dengan kekuatan M > 8,0 yang didominasi aktivitas gempa pada Zona Megathrus dan sebagian besar berpotensi Tsunami

· Lebih dari 36 kali gempa terjadi dengan kekuatan M > 7,0 - 7,9 yang didominasi aktivitas gempa pada Zona Sesar Aktif dan sebagian besar berpotensi Tsunami

· Rata-rata gempa yang terjadi di Indonesia setahun sebanyak 6.298 kali atau sebulan terjadi 524 kali

· Dan sejak tahun 2013 kecenderungan aktivitas gempa terus meningkat

Melihat fakta-fakta di atas, Indonesia memiliki resiko gempa sangat tinggi. Sebagai Civil Engineer tugas kitalah untuk merencanakan dan mempersiapkan bangunan-bangunan aman, serta tahan terhadap goncangan akibat gempa, sehingga sangat perlunya pemahaman perencanaan yang sesuai dengan  kaidah dan aturan standar yang berlaku.

Untuk mewujudkan bangunan tahan gempa bagi masyarakat, PU sudah merancang dan mensyahkan SNI Gempa dan Beton terbaru pada akhir tahun 2019.

SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung [DOWNLOAD]

SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan [DOWNLOAD]

Saat ini PU juga aktif mensosialisasikan kedua SNI terbaru ini, agar para Civil Engineer di Indonesia menjadikan 2 SNI ini sebagai pedoman dalam perancangan struktur gedung yang lebih tahan gempa, salah satunya Workshop yang di selenggarkan di Semarang pada tanggal 24-25 Februari 2020.

Sumber : https://sipilpedia.com
Pendaftaran Premium Membership : https://sipilpedia.com/s/uwaf43h/form

Semoga Bermanfaat,
Salam,
AK

Share: