WEBINAR SERIES MINGGU KE 4

Sumber : http://sipilpedia.com/s/uwaf43h

Di tengah wabah Pandemi Covid 19 ini banyak perusahaan yang memutuskan untuk Work From Home, Universitas memutuskan perkuliahan secara Online.

Dalam kondisi seperti ini Sipilpedia mengadakan event Webinar yang akan dilaksanakan setiap minggu, hal ini dilakukan untuk mengisi dan memaksimalkan waktu  dengan sesuatu yang bermanfaat dengan Sharing Ilmu dan Pengalaman terkait Teknik Sipil

JADWAL WEBINAR SERIES MINGGU KE 4

Aplikasi Teknologi UAV di Bidang Teknik Sipil

Pemateri : Hendra Saputra
Waktu : Senin, 11 Mei 2020 jam 14.00

Pengenalan Dasar BIM Untuk Civil Engineer

Pemateri : Prima Adhiyasa
Waktu : Selasa, 12 Mei 2020 jam 10.00

Kolaborasi Antar Disiplin pada Project dengan Autodesk Revit

Pemateri : Ghani Pratama
Waktu : Rabu, 13 Mei 2020 jam 14.00

Operasionalisasi Civil 3D untuk Pekerjaan Infarstruktur

Pemateri : Muslih Samroni Owner Praba Engineering Service
Waktu : Kamis, 14 Mei 2020 jam 14.00

Konstruksi Beton Bertulang & BIM menggunakan Tekla Structures

Pemateri : Imam Agung Baskoro Engineer Wika Gedung
Waktu : Jumat, 15 Mei 2020 jam 14.00

Join Webinar ==>> https://sipilpedia.com/webinarseries/

1.     Webinar Series ini GRATIS, tetapi mohon tanggung jawabnya ketika sudah mendaftar berkomitmen untuk mengikuti webinarnya pada waktunya, banyak yang tidak datang ketika Webinar berlangsung

2.     Sebelum mendaftar pastikan lihat jadwal Webinarnya dan pastikan bisa mengikutinya ketika Webinar berlangsung

3.     Jumlah Peserta saat ini terbatas hanya 300 Peserta saja

4.     Setiap orang bisa mendaftar lebih dari 1 Webinar

5.     Webinar akan menggunakan LiveWebinar tanpa harus install aplikasi, cukup buka di Chrome saja melalui Link yang didapat setelah mendaftar

Semoga Bermanfaat,

Salam,

AK

Share:

Read More

WEBINAR SERIES MINGGU KE 3

Sumber : http://sipilpedia.com/s/uwaf43h

Di tengah wabah Pandemi Covid 19 ini banyak perusahaan yang memutuskan untuk Work From Home, Universitas memutuskan perkuliahan secara Online.

Dalam kondisi seperti ini Sipilpedia mengadakan event Webinar yang akan dilaksanakan setiap minggu, hal ini dilakukan untuk mengisi dan memaksimalkan waktu  dengan sesuatu yang bermanfaat dengan Sharing Ilmu dan Pengalaman terkait Teknik Sipil

JADWAL WEBINAR SERIES MINGGU KE 3

Application of Controlled Modulus Column For Settlement And Stability Control Under Soft Soil And High Embankment Load At Pemalang Batang Road

Pemateri : KM Abuhuroyroh, ST, MT Technical Director Menard Indonesia
Waktu : Senin, 4  Mei 2020 jam 10.00

Peningkatan Kinerja Struktur Beton Bertulang Menggunakan FRP (Fiber Reinforced Polymer)

Pemateri : Rona Ariansyah Dosen Politeknik Negeri Pontianak
Waktu : Selasa, 5 Mei 2020 jam 13.30

Tantangan Mendesain Perkerasan Jalan/Landasan Pacu di Atas Tanah Lunak

Pemateri : Dr. Ing. Ir. Slamet Widodo Dosen Universitas Tanjungpura
Waktu : Rabu, 6 Mei 2020 jam 13.00

Pemilihan Jenis Pondasi Pada Tanki Timbun

Pemateri : Datta Widawardhana Project Engineer PT Patra Badak Arun Solusi
Waktu : Kamis, 7 Mei 2020 jam 10.00

Tepatkah Rigid Pavement Diilustrasikan Sebagai Pelat Kaku Yang Diberi Beban Di Atasnya ?

Pemateri : Wardhani Sartono Dosen Purnakarya UGM
Waktu : Jumat, 8 Mei 2020 jam 14.00

Join Webinar ==>> https://sipilpedia.com/webinarseries/

1.     Webinar Series ini GRATIS, tetapi mohon tanggung jawabnya ketika sudah mendaftar berkomitmen untuk mengikuti webinarnya pada waktunya, banyak yang tidak datang ketika Webinar berlangsung

2.     Sebelum mendaftar pastikan lihat jadwal Webinarnya dan pastikan bisa mengikutinya ketika Webinar berlangsung

3.     Jumlah Peserta saat ini terbatas hanya 300 Peserta saja

4.     Setiap orang bisa mendaftar lebih dari 1 Webinar

5.     Webinar akan menggunakan LiveWebinar tanpa harus install aplikasi, cukup buka di Chrome saja melalui Link yang didapat setelah mendaftar

Semoga Bermanfaat,

Salam,

AK

Share:

Read More

WEBINAR SERIES MINGGU KE 2

Sumber : http://sipilpedia.com/s/uwaf43h

Di tengah wabah Pandemi Covid 19 ini banyak perusahaan yang memutuskan untuk Work From Home, Universitas memutuskan perkuliahan secara Online.

Dalam kondisi seperti ini Sipilpedia mengadakan event Webinar yang akan dilaksanakan setiap minggu, hal ini dilakukan untuk mengisi dan memaksimalkan waktu  dengan sesuatu yang bermanfaat dengan Sharing Ilmu dan Pengalaman terkait Teknik Sipil

JADWAL WEBINAR SERIES MINGGU KE 2

Aplikasi Geosintetik pada Pekerjaan Jalan

Pemateri : Rivai Sargawi Direktur PT. Geomandiri Adhi Pratama
Waktu : Senin, 27 April 2020 jam 10.00 WIB

Metode Pelaksanaan Basement 5 Lantai Proyek BRI Gatot Subroto

Pemateri : Muchlis A Putra PM PT.PP (Persero) tbk
Waktu : Selasa, 28 April 2020 jam 13.30 WIB

Desain dan Konstruksi Jembatan Kutai Kartanegera II

Pemateri : Ary Pramudito Tatok Direktur Teknik PT. PDCM
Waktu : Rabu, 29 April 2020 jam 10.00 WIB

Fenomena Aerodinamik dan Aeroelastik pada Jembatan Bentang Panjang: Tinjauan Mekanisme, Analisis dan Penanganan

Pemateri : Robby Permata Direktur PT. RPK
Waktu : Kamis, 30 April 2020 jam 10.00 WIB

Aplikasi Instrumentasi Geoteknik & Struktur dalam Masa Pandemi

Pemateri : Aksan Kawanda Direktur PT. Geotech Efatama
Waktu : Jumat, 1 Mei 2020 jam 14.00 WIB

Join Webinar ==>> https://sipilpedia.com/webinarseries/

1.     Webinar Series ini GRATIS, tetapi mohon tanggung jawabnya ketika sudah mendaftar berkomitmen untuk mengikuti webinarnya pada waktunya, banyak yang tidak datang ketika Webinar berlangsung

2.     Sebelum mendaftar pastikan lihat jadwal Webinarnya dan pastikan bisa mengikutinya ketika Webinar berlangsung

3.     Jumlah Peserta saat ini terbatas hanya 300 Peserta saja

4.     Setiap orang bisa mendaftar lebih dari 1 Webinar

5.     Webinar akan menggunakan LiveWebinar tanpa harus install aplikasi, cukup buka di Chrome saja melalui Link yang didapat setelah mendaftar

Semoga Bermanfaat,

Salam

AK

Share:

Read More

WEBINAR SERIES MINGGU KE 1

WEBINAR SERIES MINGGU KE 1

Sumber : http://sipilpedia.com/s/uwaf43h

Di tengah wabah Pandemi Covid 19 ini banyak perusahaan yang memutuskan untuk Work From Home, Universitas memutuskan perkuliahan secara Online.

Dalam kondisi seperti ini Sipilpedia mengadakan event Webinar yang akan dilaksanakan setiap minggu, hal ini dilakukan untuk mengisi dan memaksimalkan waktu  dengan sesuatu yang bermanfaat dengan Sharing Ilmu dan Pengalaman terkait Teknik Sipil

JADWAL WEBINAR SERIES MINGGU KE 1

Konstruksi Sarang Laba-Laba sebagai alternatif pondasi untuk Medium Rise Building

Pemateri : Budi Suryanto dan Fika

Waktu : Senin, 20 April 2020 jam 10.00

Pentingnya Penguasaan Ocean And Coastal Engineering Untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam Indonesia

Pemateri : Raditya Danu Riyanto

Waktu : Selasa, 21 April 2020 jam 13.00

Aspek Hukum Pengadaan

Pemateri : Anwar Subianto

Waktu : Rabu, 22 April 2020 jam 20.00

Seluk Beluk Proyek EPC, Dari Mulai Tender Sampai Proses Pelaksanaan

Pemateri : Salman Al Farisi

Waktu : Kamis, 23 April 2020 jam 21.00

Jangan Takut Schedule Proyek Minus, Belum Tentu Proyek akan Terlambat

Bagaimana pemahaman schedule Proyek Yang Benar ?

Pemateri : Syafriandi

Waktu : Jumat, 24 April 2020 jam 14.00

Join Webinar ==>> https://sipilpedia.com/webinarseries/

1.      Webinar Series ini GRATIS, tetapi mohon tanggung jawabnya ketika sudah mendaftar berkomitmen untuk mengikuti webinarnya pada waktunya, banyak yang tidak datang ketika Webinar berlangsung

2.      Sebelum mendaftar pastikan lihat jadwal Webinarnya dan pastikan bisa mengikutinya ketika Webinar berlangsung

3.      Jumlah Peserta saat ini terbatas hanya 300 Peserta saja

4.      Setiap orang bisa mendaftar lebih dari 1 Webinar

5.      Webinar akan menggunakan LiveWebinar tanpa harus install aplikasi, cukup buka di Chrome saja melalui Link yang didapat setelah mendaftar

Semoga Bermanfaat,
Salam
AK

Share:

Read More

Perpres No. 16 Tahun 2018 dan Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Beberapa Poin Penting Perbedaan Perpres No. 16 Tahun 2018 dengan Perpres No. 54 Tahun 2010 :

1. Lebih Sederhana

Perpres PBJ Baru direncanakan memiliki 15 Bab dengan 98 pasal, lebih sederhana dibandingkan Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya yang memiliki 19 Bab dengan 139 Pasal. Selain jumlah pasalnya yang lebih sedikit, Perpres PBJ Baru juga akan menghilangkan bagian penjelasan dan menggantinya dengan penjelasan norma-norma pengadaan. Hal-hal yang bersifat prosedural, pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi akan diatur lebih lanjut dalam peraturan Kepala LKPP dan peraturan kementerian sektoral lainnya.

2. Agen Pengadaan

Dalam Perpres Baru akan diperkenalkan Agen Pengadaan yaitu Perorangan, Badan Usaha atau UKPBJ (ULP) yang akan melaksanakan sebagian atau seluruh proses pengadaan barang/jasa yang dipercayakan oleh K/L/D/I.

Mekanisme penentuan Agen Pengadaan dapat dilakukan melalui proses swakelola bilamana pelakananya adalah UKPBJ K/L/D/I atau melalui proses pemilhan bilamana dilakukan oleh perorangan atau badan usaha.

Agen Pengadaan akan menjadi solusi untuk pengadaan yang bersifat kompleks atau tidak biasa dilaksakan oleh suatu satker, sementara satker tersebut tidak memiliki personil yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan proses pengadaan sendiri.

3. Swakelola Tipe Baru

Bila pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya kita mengenai 3 tipe swakelola, maka pada Perpres PBJ Baru dikenal dengan 4 tipe swakelola. Tipe keempat yang menjadi tambahan adalah Swakelola yang dilakukan oleh organisasi masyarakat seperti ICW, dll.

4. Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan

Melihat banyaknya masalah kontrak yang tidak terselesaikan, bahkan sering berujung ke pengadilan atau arbitrase yang mahal, maka LKPP memberikan respon dengan membentuk Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak yang akan diatur lebih rinci didalam Perpres PBJ Baru. Layanan ini diharapkan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah pelaksanaan kontrak sehingga tidak perlu harus diselesaikan di pengadilan.

5. Perubahan Istilah

Perpres PBJ Baru akan memperkenalkan istilah baru dan juga mengubah istilah lama sebagai penyesuaian dengan perkembangan dunia pengadaan. Istilah baru tersebut diantaranya adalah Lelang menjadi Tender, ULP menjadi UKPBJ, Pokja ULP menjadi Pokja Pemilihan dan K/L/D/I menjadi K/L/SKPD.

6. Otonomi BLU Untuk Mengatur Pengadaan Sendiri 

Perpres PBJ Baru akan menekankan bahwa BUMN/BUMD dan BLU Penuh untuk mengatur tatacara pengadaan sendiri yang lebih sesuai dengan karakteristik lembaga. Fleksilitas ini dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengadaan di BUMN/BUMD dan BLU.
Namun demikian, hendaknya BUMN/BUMD dan BLU dalam menyusun tatacara pengadaannya tidak terjebak sekedar mengubah batasan pengadaan langsung dan lelang dan secara substansi tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan Perpres Pengadaan Pemerintah.

7. ULP menjadi UKPBJ

Istilah ULP atau Unit Layanan Pengadaan yang merupakan nama generic untuk menunjukan organisasi pengadaan di K/L/D/I akan diubah menjadi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa.

8. Batas Pengadaan Langsung

Batas pengadaan langsung untuk jasa konsultansi akan berubah dari Rp.50 juta menjadi Rp.100 juta, sedangkan untuk pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya tetap dinilai sampai dengan Rp.200 juta.

9. Jaminan Penawaran

Jaminan penawaran yang dihapus oleh Perpres No. 4 Tahun 2015 kembali akan diberlakukan khusus untuk pengadaan konstruksi untuk pengadaan diatas Rp.10 Milyar.

10. Jenis Kontrak 

Jenis kontrak akan disederhanakan menjadi dua jenis pengaturan saja, yaitu untuk barang/konstruksi/jasa lainnya hanya akan diatur kontrak lumpsum, harga satuan, gabungan, terima jadi (turnkey) dan kontrak payung. Sedangkan untuk konsultansi terdiri dari kontrak keluaran (lumpsum), waktu penugasan (time base) dan Kontrak Payung.

Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

[Download File]

Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

[Download File]

Share:

Read More

Griya Pesona Madani Hadir Dengan Konsep Baru

Assalamualaikum ...
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam kawan !

Bicara tentang Rumah, Bagi saya Rumah adalah tempat untuk memulai dan mengakhiri sebuah cerita, bukan 1 atau 2 hari saja kita tinggal dan menhabiskan waktu disana. maka dari itu penting bagi kita sebagai penghuni untuk memilih konsep desain dan memiliki tata ruang yang sesuai dengan kebutuhan, agar nyaman, efektif, produktif dan tentu betah untuk tinggal.

Bicara tentang Rumah, bicara tentang banyak hal...

Sebelumnya saya pernah menulis tentang satu perumahan di area Tenjo, Bogor. dengan judul Rumah Subsidi Griya Pesona Madani, Desa Tenjo-Bogor teman-teman bisa membaca nya sebelum melanjutkan membaca tulisan ini.

Lanjut...

Memulai tahun 2020 ini, Griya Pesona Madani (GPM) memulai dengan konsep desain yang baru, langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan untuk memiliki rumah di era milenial sekarang ini. Memiliki luasan yang sama namun dengan tata ruang yang berbeda dengan fasad yang lebih kekinian. Dengan adanya perubahan konsep desain,  menaikan kelasnya sebagai perumahaan subsidi dan bahkan bisa bersaing dengan sekelas perumahan komersil.

Berikut ini gamparan tentang konsep desain nya..

1. Main Gate / Gerbang Utama

2. Tampak dan Denah Bangunan

3. Fasum dan Fasos

3.1 Foodcourt 

3.2 Pemancingan

3.3 Taman Bermain

3.4 Boulvard, Bundaran dan Masjid

Teman-teman bisa pelajari harga dan yang lainnya pada brosur dibawah ini ..

Price List

Artikel Terkait :

Program Kredit kepemilikan Rumah /Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (KPR/FLPP) Rumah Subidi

Semoga bermanfaat,

Salam,

AK

Share:

Read More

[DOWNLOAD MATERI] WORKSHOP PETA SUMBER DAN BAHAYA GEMPA OLEH PU, 24 DAN 25 FEBRUARI 2020 - SEMARANG

Lanjutan postingan sebelumnya tentang [DOWNLOAD ] SNI GEMPA (1726) DAN SNIBETON STRUKTURAL (2847) TAHUN 2019, pada postingan kali ini saya akan share kepada teman-teman materi workshop yang berkaitan dengan perubahan 2 SNI tersebut, diselenggarakan oleh PU pada tanggal 24 s.d 25 Februari 2020 di Semarang.

Teman-teman bisa download materinya dibawah ini :

§  Updating Jalur Sesar Aktif di Pulau Jawa 

§  Monitoring Aktifitas Gempa Bumi di Jawa Tengah 

§  Perlunya Pemutakhiran Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 dan SNI Bidang Bahan Struktur dan Konstruksi Bangunan Tahan Gempa 

§  Peta Sumber dan Bahaya Gempa 2017 : Perkembangan dan Aplikasinya untuk Perencanaan Struktur dan Infrastruktur Tahan Gempa di Indonesia 

§  Pengantar Perancangan Tahan Gempa Untuk Gedung di Indonesia 

§  PERUBAHAN SIGNIFIKAN TERHADAP TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK BANGUNAN GEDUNG DALAM ASCE 7-16 (SNI 1726:2019) 

§  Sesimeic Analysis Procedure SNI 1726:2019 pasal 7.6 

§  Ketentuan Ketidakberaturan, Redundansi & Load Combination 

§  Perancangan Gedung Bertingkat Tahan Gempa dengan Metode RSA (Ringkasan Langkah dan Format Laporan) 

§  Transfer Forces in Diaphragm SNI 1726:2019 pasal 7.10 

§  Contoh Perancangan Struktur Tahan Gempa 

§  Workshop SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan 

§  Perubahan Signifikan Aspek Geoteknik Dalam SNI 1726:2019 

 Semoga Bermanfaat,

Salam,
AK

Sumber : https://sipilpedia.com
Pendaftaran Premium Membership : https://sipilpedia.com/s/uwaf43h/form

Share:

Read More

[DOWNLOAD ] SNI GEMPA (1726) DAN SNI BETON STRUKTURAL (2847) TAHUN 2019

Sudah tahu belum fakta terkait gempa di Indonesia?

· Indonesia memiliki 6 Zona Subduksi 

· 13 Segmentasi Megathrust

· 295 Sesar Aktif

· Lebih dari 20 kali gempa terjadi dengan kekuatan M > 8,0 yang didominasi aktivitas gempa pada Zona Megathrus dan sebagian besar berpotensi Tsunami

· Lebih dari 36 kali gempa terjadi dengan kekuatan M > 7,0 - 7,9 yang didominasi aktivitas gempa pada Zona Sesar Aktif dan sebagian besar berpotensi Tsunami

· Rata-rata gempa yang terjadi di Indonesia setahun sebanyak 6.298 kali atau sebulan terjadi 524 kali

· Dan sejak tahun 2013 kecenderungan aktivitas gempa terus meningkat

Melihat fakta-fakta di atas, Indonesia memiliki resiko gempa sangat tinggi. Sebagai Civil Engineer tugas kitalah untuk merencanakan dan mempersiapkan bangunan-bangunan aman, serta tahan terhadap goncangan akibat gempa, sehingga sangat perlunya pemahaman perencanaan yang sesuai dengan  kaidah dan aturan standar yang berlaku.

Untuk mewujudkan bangunan tahan gempa bagi masyarakat, PU sudah merancang dan mensyahkan SNI Gempa dan Beton terbaru pada akhir tahun 2019.

SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung [DOWNLOAD]

SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan [DOWNLOAD]

Saat ini PU juga aktif mensosialisasikan kedua SNI terbaru ini, agar para Civil Engineer di Indonesia menjadikan 2 SNI ini sebagai pedoman dalam perancangan struktur gedung yang lebih tahan gempa, salah satunya Workshop yang di selenggarkan di Semarang pada tanggal 24-25 Februari 2020.

Sumber : https://sipilpedia.com
Pendaftaran Premium Membership : https://sipilpedia.com/s/uwaf43h/form

Semoga Bermanfaat,
Salam,
AK

Share:

Read More